Komisi III akan Bangkitkan Kasus JORR
Selasa, 31 Agustus 2010 – 20:48 WIB
Bonyamin mengancam akan mengajukan gugatan praperadilan apabila waktu tiga bulan yang diberi MAKI ke Kejagung tidak membuahkan hasil. Bonyamin menduga ada petinggi Kejaksaan yang terlibat dalam menutupi kasus ini. “Diduga ada petinggi di Kejaksaan Agung yang terlibat menutupi kasus ini. Kami meminta Jaksa Agung untuk mengusut jaksa yang terlibat,” ujar Bonyamin.
Kasus JORR diduga merugikan keuangan negara sebesar USD 105 juta serta Rp 181,35 miliar bisa diselesaikan Kejagung dengan baik. Apalagi kasus ini juga melibatkan dua perusahaan besar, yaitu PT Hutama Karya (HK) dan PT Yala Perkara Internasional (YPI).Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti bahkan meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih kasus dugaan korupsi itu. Apalagi, dugaan kerugian negara dalam kasus tersebut mencapai ratusan miliar. ”Saya pikir harus diambil alih KPK karena kalau masih ditangani Kejagung, saya sangat meragukan. Banyak kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejagung yang ujung-ujungnya tidak jelas dan akhirnya menguap begitu saja bahkan di-SP3,” katanya.
Menurut Ray, Kejagung sangat jarang bisa menyelesaikan kasus dugaan korupsi yang melibatkan pejabat besar maupun uang besar. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya kasus dugaan korupsi yang masih mengendap dan pada akhirnya Kejagung mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3), seperti kasus korupsi JORR. Ray berharap agar kasus dugaan korupsi ini dibuka kembali dan dilimpahkan ke KPK.
”Padahal sudah ada pihak yang di jatuhi hukuman atas kasus tersebut. Anehnya, hanya pelaksana yang terkena hukuman dan orang yang di atas justru melenggang tanpa jeratan hukum apa pun. Seharusnya, hukum tidak memandang dia dari kalangan mana dan uangnya berapa, kalau bersalah ya harus di hukum,” paparnya.(awa/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Syarifuddin Sudding mendesak Kejaksaan Agung untuk kembali menindak lanjuti kasus-kasus dugaan korupsi pembangunan
BERITA TERKAIT
- 3 Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Minta Eks Bupati Tabalong Maju di Pilgub Kalsel
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?