Komite Etik KPK Khawatir Nazaruddin Bakal Diracun
Kamis, 11 Agustus 2011 – 06:16 WIB

Komite Etik KPK Khawatir Nazaruddin Bakal Diracun
JAKARTA - Ada yang mengejutkan dari pernyataan Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua Komite Etik KPK, Abdullah Hehamahua mengaku khawatir terhadap nasib Muhammad Nazaruddin yang bisa sama dengan nasib Koordinator Kontras Munir yang tewas diracun di pesawat. Hehamahua mengatakan hal tersebut merujuk pada langkah Komite Etik yang mendasarkan pemeriksaan atas pengakuan Nazaruddin dalam pemberitaan media massa tentang tudingan Nazaruddin. Memang, kata dia, Nazaruddin merupakan saksi kunci dalam kasus korupsi yang sedang membelit internal KPK saat ini.
Makanya Hehamahua mengatakan, Komite Etik bekerja tanpa menunggu kepulangan tersangka dugaan suap wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan, Muhammad Nazaruddin.
Baca Juga:
“Komite Etik akan bekerja tanpa menunggu Nazaruddin pulang ke Indonesia. Karena siapa tahu Nazaruddin juga di-Munir-kan. Hal itu bukan tidak mungkin. Tentu bukan dilakukan oleh Tim Gabungan atau Interpol yang menangkap dan mengawal membawanya pulang ke Indonesia. Tapi kekhawatiran mendapat perlakuan yang sama, seperti Munir (aktivis HAM, red) yang diracun hingga tewas oleh pihak lain, tetap ada. Salah-salah malah tim penjemput bisa juga di-Munir-kan. Karena para penjemput sebanyak enam orang dari KPK merupakan orang kredibel,” ungkap Abdullah Hehamahua kepada wartawan di gedung KPK, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/8) sore.
Baca Juga:
JAKARTA - Ada yang mengejutkan dari pernyataan Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua Komite Etik KPK, Abdullah Hehamahua mengaku
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi