Komnas Perlindungan Anak Kecam Penculikan Siswi Sumsel

Komnas Perlindungan Anak Kecam Penculikan Siswi Sumsel
Foto: Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA– Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak mengecam aksi penculikan Nelli Fatmawati (13), siswi kelas 2 SMP Sosoh Buay Rayap, di Baturaja, OKU, Sumatera Selatan. Komnas mendesak polisi segera bertindak dan melakukan penangkapan terhadap penculik anak di bawah umur. Selain itu, Komnas akan berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Anak di Palembang, untuk melakukan treatment terapi kepada Nelli, korban penculikan yang dibebaskan wartawan JPNN.

Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Dr Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, mengatakan penculik harus segera ditangkap agar anak yang diculiknya tidak takut lagi. Selain itu, penangkapan segera dilakukan agar masyarakat tidak bertindak sendiri terhadap pelaku kejahatan/penculik anak tersebut.

“Kalau belum ditangkap, khawatir anak masih takut. Kami mendesak pihak kepolisian untuk segera melakukan penangkapan. Takut masyarakat bertindak sendiri,” kata Kak Seto.

Kasus serupa, lanjut dia, cukup banyak terjadi di tanah air. “Kalau terlambat ditangkap, ada kasus, pelakunya babak belur oleh masyarakat, bahkan sampai tewas. Kita tidak ingin itu terjadi lagi. Karenanya, polisi harus bertindak cepat,” desaknya.

JAKARTA– Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak mengecam aksi penculikan Nelli Fatmawati (13), siswi kelas 2 SMP Sosoh Buay Rayap, di Baturaja,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News