Komunitas LareMasjid, Kumpulan Anak Muda Berhati Mulia
Memasuki tahun ketiga, anggota komunitas terus bertambah. Saat ini peserta aktif tercatat mencapai 20 orang. Terdiri dari laki-laki dan perempuan. Pihaknya terus menggencarkan promosi mengenai aktivitas LareMasjid.
"Selama ini penyandang dana dari perusahaan percetakan," ujarnya.
Bagaimana jika job bersih-bersih masjid melimpah? Suharyanto sudah mulai ancang-ancang mencari solusi. Komunitas juga membuka kesempatan bagi donatur untuk menyisihkan rezeki demi keberlangsungan komunitasnya.
Karena sifatnya sukarela, tentu tak ada batasan minimal dan maksimal dalam menerima bantuan.
"Bantuan tenaga tentu tidak kalah penting, karena tidak mungkin dengan anggota terbatas bisa melayani ribuan masjid yang tersebar di berbagai wilayah Gunungkidul," ungkapnya.
Ya. Memang hanya membersihkan masjid, bukan rumah ibadah lain. Alasannya karena faktor keyakinan sehingga Suharyanto meminta penganut agama lain agar memahami.
Apa ada kendala? Alumnus SMK Muhammadiyah Karangmojo tersebut justru tersenyum. Pernah dalam satu dua kesempatan meluruskan informasi yang terpotong. Pengurus masjid beranggapan, komunitasnya hanya siap dengan tenaga saja. "Padahal sarana kebersihan kami juga ready," ucapnya.
Dia berharap, ke depan masyarakat luas tahu dengan aktivitas komunitas LareMasjid. Termasuk mengerti bagaimana cara 'memanggil' para relawan hingga datang ke target sasaran.
Komunitas LareMasjid fokus dalam kegiatan sosial keagamaan, yakni membersihkan lingkungan masjid.
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor