Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah

Selat ini berperan penting terhadap 30 persen jalur perdagangan minyak dunia.
Selat Hormuz menjadi jalur 33 ribu kapal minyak dan di Laut Merah sekitar 27 ribu kapal sehingga, pastinya berdampak pada kenaikan harga minyak mentah dunia. Akibatnya, pasti terhadap harga BBM dalam negeri.
Namun, kata politikus Partai Golkar itu, pemerintah sudah menegaskan bahwa harga BBM tidak akan naik hingga Juni 2024 nanti.
Hal itu menjadi wujud keberpihakan APBN melalui subsidi BBM untuk melindungi daya beli masyarakat.
"Ke depan, kami terus dorong pemerintah untuk memantau harga minyak dunia serta menyiapkan berbagai upaya untuk memitigasi segala potensi risiko dampak yang akan muncul," ujar Puteri.
Selain itu, kata Puteri dampak pada sektor keuangan juga perlu diantisipasi. Terlebih, dollar index yang mengalami penguatan. Sehingga, memberikan tekanan pada nilai tukar rupiah.
Bagi sektor riil, dampak depresiasi nilai tukar tentu akan sangat berpengaruh terhadap impor.
Oleh karena itu, dia mendorong Bank Indonesia bersama pemerintah untuk terus berada di pasar guna melakukan intervensi untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.
Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen masih bisa bertahan di tengah dinamika geopolitik Timur Tengah
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah