Koneksi Teroris Perancis-Indonesia Makin Jelas

Koneksi Teroris Perancis-Indonesia Makin Jelas
Koneksi Teroris Perancis-Indonesia Makin Jelas
Menurut Iskandar, Ba"asyir menyerahkan duit untuk pendanaan militer Aceh melalui dua orang yakni Lutfi Haidaroh alias Ubaid (tertangkap) dan bendahara Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Solo Toyib (buron). "Penyerahan ke Ubaid di Ngruki," kata alumnus Akpol 1980 itu. Jumlah total uang yang diserahkan dari Ba"asyir langsung ke Ubaid senilai Rp 175 juta dan USD 5.000.

Selain itu, Ba"asyir juga menginstruksikan kepada Toyib untuk menyerahkan sejumlah uang dalam beberapa tahap. Sebanyak Rp 110 juta Toyib menyerahkan langsung kepada Ubaid. Sedangkan senilai Rp 67,5 juta, Toyib menyuruh Abdul Hamid mengirimkan uang ke Rojali yang kemudian dicairkan di Bank BRI Sigli, Aceh.  "Ini sudah ada pengakuan dari Ubaid. Kita juga sudah membuat rekonstruksinya," katanya.

Pengacara Ba"asyir dari Tim Pengacara Muslim Achmad Michdan menyangkal penjelasan Iskandar Hasan itu. "Ah, itu hanya klaim saja. Nanti di pengadilan tidak bisa dibuktikan," kata Michdan. Dia juga menyayangkan Polri yang berusaha mengkait-kaitkan warga Perancis dengan Ba"asyir. "Orang-orang yang ditangkap di bandung itu tidak ada hubungannya dengan Ustad Abu. Apalagi orang Perancis itu, tidak kenal dan tidak tahu," katanya.

Saat ini, kata Michdan, Ba"asyir memilih khusyuk beribadah Ramadhan daripada memikirkan kasusnya. "Beliau fokus menjalani ibadah Ramadhan, jadi terserah Polri mau buat buat rekayasa apalagi toh nanti juga mentah di pengadilan," katanya.(rdl)

JAKARTA -- Jejaring militan Indonesia dengan pihak asing semakin terlihat jelas. Mabes Polri memastikan keterlibatan warga Perancis dalam rangkaian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News