Sudah 188 ribu Jamaah Lunasi BPIH
Kamis, 19 Agustus 2010 – 05:19 WIB
JAKARTA - Jumlah jamaah yang telah melunasi pembayaran Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun terus meningkat. Direktur Pelayanan Haji, Zainal Abidin Supi mengatakan, pada pekan pertama pelunasan BPIH Senin (16/8) lalu calhaj yang telah melunasi BPIH berjumlah 188.023 orang. Jumlah itu terdiri dari jamaah biasa 172.671 orang dan jamaah haji khusus 15.352 orang.
Zainal menjelaskan, kurs dolar Amerika dari Bank Indonesia (BI) untuk setoran BPIH fluktuatif pada kisaran Rp 9.033. Dalam daftar pelunasan haji, Calhaj asal Jawa Barat terbanyak melunasi BPIH 33.127 orang, Jawa Timur 29.968 orang, Jawa Tengah 27.603 orang, Banten 7.541 orang, dan Sumut 7.278 orang. Disusul jamaah haji dari Sulsel 6.702 orang, DKI Jakarta 6.169 orang, Sumsel 5.648 orang, Lampung 5.565 orang, dan Riau 4.452.
Menurut Zainal Abidin, calhaj yang baru melunasi BPIH di bawah seribu jamaah ada di beberapa daerah. Antara lain, Papua 937 orang, Bangka Belitung 863 orang, Gorontalo 772 orang, Maluku Utara 941 orang, Kepulauan Riau 882 orang, NTT 550 orang, Sulut 592 orang, Maluku 574 orang, Bali 577 orang, dan Papua Barat 578 orang.
"Kepada jamaah haji biasa yang telah melunasi BPIH, Zainal meminta agar selambat-lambat 4 (empat) hari kerja setelah pelunasan, segera mendaftar ulang ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai domisili calhaj." Kata Zainal ketika ditemui di kantornya kemarin (18/8).
JAKARTA - Jumlah jamaah yang telah melunasi pembayaran Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun terus meningkat. Direktur Pelayanan Haji, Zainal
BERITA TERKAIT
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan