Konfrontir Keterangan Kasus Video Mesum Pelajar

Konfrontir Keterangan Kasus Video Mesum Pelajar
Konfrontir Keterangan Kasus Video Mesum Pelajar

jpnn.com - JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menegaskan masih banyak perbedaan keterangan antara saksi dan pelaku video mesum pelajar SMPN 4 Jakarta. Karenanya, tak menutup kemungkinan polisi bakal mengkonfrontir saksi dan pemeran video panas tersebut.

Menurut Rikwanto, hingga saat ini masih banyak keterangan-keterangan yang belum jelas. "Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan konfrontasi di antara mereka untuk mengetahui apa yang terjadi sebenarnya," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/11).

Menurut Rikwanto, sebelumnya penyidik sudah memeriksa AE dan FP,  pemeran dalam video porno itu. "Dari keterangan mereka, ada yang tidak cocok termasuk dengan keterangan saksi-saksi lain yang sudah diperiksa," jelasnya.

Dia menambahkan pada 31 Oktober 2013, penyidik Polres Jakarta Pusat sudah memeriksa lima saksi. Sebelumnya, kata dia, AE mengaku dipaksa melakukan adegan dengan ancaman akan disebarluaskan. "Namun, setelah rekan-rekannya yang diduga melakukan pemaksaan diperiksa, mereka memberikan penjelasan tidak ada pemaksaan itu," ujarnya.

Pada bagian lain, polisi hari ini batal memeriksa orang tua AE. Sebab, ortu AE yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan tidak  datang memenuhi panggilan. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakpus AKBP Tatan Dirsan mengatakan, pemeriksaan hari ini batal. "Yang bersangkutan tidak datang," ujarnya saat dihubungi Senin (04/11) sore.  (boy/jpnn)


JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menegaskan masih banyak perbedaan keterangan antara saksi dan pelaku video mesum pelajar SMPN


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News