Konon Premium Sepi Peminat, PKS: Narasi Menyesatkan
Dia minta pemerintah memikirkan solusi alternatif BBM murah bagi masyarakat bila tetap ingin menghapus premium.
Dia berharap upaya menjaga lingkungan hidup tercapai namun beban hidup masyarakat tidak bertambah.
Saat ini, lanjut dia, daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi Covid-19.
Pasalnya, belum tentu terjadi pemulihan daya beli masyarakat pada 2022.
“Pemerintah harus memiliki rencana buffering dan mitigasinya. Kalau premium dihapus, apa alternatif BBM murah untuk masyarakat?" kata Mulyanto.
Mulyanto pun mempertanyakan, apakah kompensasi atas penugasan Pertamina untuk premium ini dapat dialihkan ke BBM yang tersisa, sehingga harganya menjadi sama dengan harga premium?
“Kalau itu yang dilakukan, saya yakin tidak ada penentangan dari masyarakat,” imbuh Mulyanto. (mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan pernyataan pemerintah yang mengatakan bahwa BBM jenis premium sepi peminat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Polisi Amankan Sopir & Kernet Pembawa 11 Ton BBM Ilegal
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- KB Bank & Daimler Commercial Vehicles Indonesia Teken Kerja Sama Dealer Financing
- Perhatikan Penyandang Disabilitas, PNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan
- MenKopUKM Ajak 15 Startup ke Singapura untuk Bersiap Go Global