Konsumsi BBM Subsidi Lebihi Kuota
Selasa, 04 Oktober 2011 – 15:41 WIB
JAKARTA--BPH Migas mencatat sejak Januari hingga September 2011 konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi (Premium, Solar dan Kerosene) sudah mencapai 30,7 juta Kiloliter atau sekitar 75,98 persen dari kuota yang ditetapkan dalam APBN Perubahan sebesar 40,4 juta KL. Tubagus merinci, untuk BBM jenis premium realisasinya sebesar 18.801.280 KL atau sekitar 76,62 persen dari kuota sebesar 24.539.000 KL. Kemudian Solar, realisasinya 10.628.474 KL atau 75.09 persen dari Kuota 14.155.000 KL.
"Realisasi BBM bersubsisi sejak 1 Januari hinga 30 September 2011 sebesar 30.767.194 KL dari Kuota APBN-P sebesar 40,494.000," ucap Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono, Selasa (4/10).
Jumlah ini kata Tubagus, melampaui kuota yang ditetapkan hingga September yang hanya sebesar 29,9 juta KL. " Perbandingan kuota vs realisasi mencapai 102,6 persen dari 29,9 juta KL menjadi 30,7 juta KL," terang Tubagus.
Baca Juga:
JAKARTA--BPH Migas mencatat sejak Januari hingga September 2011 konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi (Premium, Solar dan Kerosene) sudah
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Sri Mulyani, tetapi Tetap Waspada
- Menkeu Sri Mulyani: Bea Masuk Turun 3,8 Persen
- Menaker Ida Fauziyah: Saya Senang Terima Info Lulusan BBPVP Bekasi Diminati Industri
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun