Konsumsi Daging Asia Meningkat

Berdampak pada Lingkungan

Konsumsi Daging Asia Meningkat
Ilustrasi

Sementara itu, pakar pertanian BUND, Reinhild Benning, mengatakan permintaan yang terus melambung atas lokasi-lokasi produksi pakan ternak akan berdampak fatal terhadap hutan hujan tropis, tanah dan daerah aliran sungai, misalnya, akibat penggunaan pestisida.

Harga-harga sembako akan meroket, terutama memukul warga miskin. Para penulis studi juga mewanti-wanti bahaya impor daging yang disuntik hormon, apabila negosiasi antara Amerika Serikat dan Uni Eropa berujung pada pakta perdagangan bebas.

Merespon hasil studi, Asosiasi Industri Pangan Jerman (BVE) menuding para penulis mencoba untuk mengharamkan gaya hidup tertentu bagi konsumen.

"Industri menawarkan produk makanan yang aman dan berkualitas tinggi, baik bagi vegan dan juga mereka yang suka makan schnitzel," ujar Direktur Asosiasi Christoph Minhoff. Konsumsi hewan ternak setiap tahun di Jerman adalah 58 juta babi, 630 juta ayam dan 3,2 juta sapi. (esy/jpnn)


BERLIN--Kelompok pecinta lingkungan Jerman Heinrich Boell Foundation dan Friends of the Earth, merilis prediksi konsumsi daging untuk 2014. Konsumsi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News