Korban Dua Wanita Cantik Ini Ternyata Lumayan Banyak, Begini Penjelasan Polisi

jpnn.com, MEDAN - Polisi masih terus mendalami kasus penipuan dan penggelapan barang elektronik yang dilakukan dua wanita cantik di Medan, Sumatera Utara.
Korban kedua pelaku berinisial PRS, 27, dan AR, 28, ternyata tidak sedikit. Kedua pelaku dilaporkan telah menggelapkan setidaknya 35 kamera dari sejumlah orang.
Modus kedua pelaku adalah merental kamera untuk kegiatan riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Untuk menyakinkan para korban, pelaku langsung memberikan uang muka dan mengatasnamakan lembaga penelitian saat meminjam barang elektronik para korban.
Kanit Pidum Polrestabes Medan Iptu Ardian Yunan mengatakan kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Iya, keduanya sudah ditetapkan tersangka dan sudah dilakukan penahanan,” ujar Yunan kepada wartawan, Kamis (18/3).
Dari kedua tersangka, pihaknya menyita barang bukti satu rangkap surat sewa menyewa, lalu satu rangkap berita acara serah terima kamera, dan satu rangkap kontrak kerja LIPI.
Selain menggelapkan 35 kamera, kata Yunan, kedua pelaku juga meminjam dua laptop. Namun, laptop tersebut juga tidak kunjung dikembalikan. Bahkan, empat orang wartawan disebut ikut menjadi korban.
Polisi masih terus mendalami kasus penipuan dan penggelapan barang elektronik yang dilakukan dua wanita cantik di Medan, Sumatera Utara.
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Telkom Gelar Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik di Medan
- Bobby Nasution Berkoordinasi dengan KPK, Soal Apa?
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa