Korban Jiwa Tragedi Bangladesh Capai 200 Orang
Selamat Karena Minum Air Seni Sendiri
Jumat, 26 April 2013 – 08:37 WIB
Abdul Hossain, 23, ditemukan selamat di antara puing-puing bangunan. Dia bertahan di bawah reruntuhan selama 25 jam. ’’Saya amat kelaparan sehingga memutuskan untuk meminum air kencing saya sendiri,’’ ujarnya agak terbata-bata setelah proses penyelamatan. Dia terlihat girang saat ditarik dari balik puing bangunan.
Tapi, suasana gembira di lokasi bencana tak berlangsung lama. Sebab, petugas penyelamat lebih banyak menemukan korban tewas. Jenazah para korban pun dijajar di halaman sebuah sekolah di dekat lokasi gedung yang ambruk.
Insiden tersebut memicu kritik luas soal ketidakpedulian atas masalah keselamatan dan kondisi kerja buruk dalam industri tekstil di Bangladesh. Pengusaha dikecam karena lebih mementingkan keuntungan ketimbang keselamatan pekerja. Bangladesh merupakan eksporter garmen terbesar kedua di dunia. Produk garmen negara itu diekspor dengan merek-merek terkenal di Barat.
Ribuan pekerja industri tekstil dan garmen meninggalkan pabrik kemarin dan turun ke jalan di Dhaka sebagai bentuk solidaritas terhadap para korban Rana Plaza. Pemerintah Bangladesh menyatakan kemarin sebagai hari berkabung nasional. Seluruh kantor pemerintah mengibarkan bendera setengah tiang. (AFP/cak/dwi)
DHAKA – Proses pencarian terhadap para korban Rana Plaza, gedung delapan lantai di Distrik Savar, pinggiran Kota Dhaka, Bangladesh, yang ambruk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina