Korban Keracunan Ikan Tongkol di Jember 350 Orang, Apa Penyebabnya?

Korban Keracunan Ikan Tongkol di Jember 350 Orang, Apa Penyebabnya?
Warga Kecamatan Arjasa, Jember, korban keracunan ikan tongkol mengeluh merasa pusing, mual dan muntah. Foto: ANTARA/ Zumrotun Solichah

Sebelumnya Kepala Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Jember Any Koosbudiwati mengatakan keracunan massal akibat mengonsumsi ikan tongkol pada saat malam pergantian tahun 2019 ke 2020 di sejumlah kecamatan di Kabupaten Jember diduga karena kandungan histamin pada ikan.

"Berdasarkan hasil koordinasi dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan, dengan melihat kronologisnya seperti apa untuk mencari penyebab keracunan itu. Informasi yang kami peroleh mengarah pada dugaan kandungan histamin ikan tongkol," katanya.

Keracunan histamin atau disebut juga keracunan scombrotoxin dan keracunan scombroid, terjadi ketika orang mengonsumsi ikan yang penanganannya tidak baik, sehingga menyebabkan timbulnya amino biogenik seperti histamin, cadaverine, dan putresine sebagai konsekuensi dari pembusukan oleh bakteri. (antara/jpnn)

 

Hingga Jumat kemarin, jumlah warga yang menjadi korban keracunan ikan tongkol di Kabupaten Jember mencapai 350 orang.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News