Korban Petasan Berjatuhan di Bogor

Korban Petasan Berjatuhan di Bogor
Korban Petasan Berjatuhan di Bogor

BOGOR - Meski polisi telah melakukan razia petasan  di wilayah  Kota dan Kabupaten Bogor,korban ledakan petasan terus berjatuhan. Sudah ada tiga korban ledakan petasan yang dilarikan ke RS.PMI Kota Bogor. Beruntung, tidak satupun korban harus meregang nyawa akibat bahan peledak illegal yang masih saja beredar di tangan masyarakat itu.

Terakhir, kemarin, Muhamad Noval (8), warga BTN Tanah Baru, Jalan Pangeran Sugiri, RT 3/4, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, yang merasakan dahsyatnya ledakan petasan. Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00:00 dini hari. Saat itu, Noval dan beberapa temannya tengah bermain petasan tidak jauh dari rumahnya, sambil melihat-lihat hiruk pikuk malam takbiran.

Saat itu, Ia menyulut petasan cabe rawit. Tapi, setelah ditunggu beberapa saat, petasan itu tidak juga meledak. Dipikir sumbunya rusak Noval yang penasaran kemudian mengambil petasan itu, lalu meniup-niup sumbunya beberapa kali. Mendadak, petasan itu pun meledak di tangan Noval. Ia pun berteriak-teriak kesakitan, lalu lekas dibawa ke RS.PMI oleh orangtuanya. Karena lukanya tidak terlalu parah, Noval pun diperbolehkan pulang hari itu juga.

Sementara itu, pada Selasa (7/9), Randi Wijaya (23), warga Kp kramat, RT 1/2, kelurahan panaragan, kecamatan bogor tengah, Kota Bogor juga menjadi korban ledakan petasan. Begitu juga dengan Ari Faisal (10)  warga Kampung dukuh, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Caringin. Anak kecil ini juga harus rela terluka karena tersambar petasan yang meledak tak berapa jauh darinya. Beruntung, tidak ada satupun korban uang mengalami luka serius, apalagi sampai harus meregang nyawa akibat bahan peledak illegal yang masih saja beredar di masyarakat itu.

BOGOR - Meski polisi telah melakukan razia petasan  di wilayah  Kota dan Kabupaten Bogor,korban ledakan petasan terus berjatuhan. Sudah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News