Kordias Pasaribu, dari Tukang Semir Hingga Berjuang jadi Anggota DPR RI

Kordias Pasaribu, dari Tukang Semir Hingga Berjuang jadi Anggota DPR RI
Kordias Pasaribu saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu. Foto:Tim Kordias Pasaribu.

jpnn.com - Dia lahir di desa terpencil Haunatas Marancar, Kabupaten Tanapuli Selatan pada 1976. Namanya Kordias Pasaribu. Politikus PDI Perjuangan.

Rizki Ganda Marito, Pekanbaru

Kordias berasal dari keluarga miskin. Dia harus berjuang untuk hidup dan mewujudkan cita-citanya.

“Saya anak keempat dari enam bersaudara. Umur tujuh tahun sudah ditinggal ibu karena meninggal dunia. Kemudian satu tahun setelah ibu, ayah juga meninggal dunia,” kata Kordias kepada JPNN, Senin (27/3).

Kordias kecil pun cepat dewasa karena keadaan. Apalagi setelah memilih mengadu nasib ke Pematang Siantar.

Di Siantar, Kordias memulai 'karier' menjadi tukang semir sepatu di Terminal Parluasan.

“Saya jadi tukang semir. Sampai suatu saat ada seorang pendeta melihat saya di terminal, dan menawarkan sekolah di Panti Asuhan Elim HKBP Pematang Siantar. Saya dengan sangat senang hati menerima tawaran itu,” kata Kordias.

Di Panti Asuhan itulah Kordias menimba ilmu dari jenjang sekolah dasar hingga tamat STM pada 1997.

Kordias Pasaribu siap memperjuangkan aspirasi masyarakat di kursi DPR RI. Begini ceritanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News