Korn Ferry Beber Faktor Perusahaan Kehilangan Calon Pekerja

“Kegagalan menyajikan lingkungan yang efektif dan informatif selama proses perekrutan, bisnis atau perusahaan akan menjauhkan diri dari kandidat-kandidat terbaik, serta berpotensi kehilangan pelanggan setia,” ucap Managing Director APAC Regional Solutions, Futurestep Pip Eastman, Kamis (18/1).
“Hal ini berarti uang dan waktu akan terbuang dan kemungkinan kehilangan pendapatan karena kehilangan pelanggan,” tambah Eastman.
Menurut dia, ada dua hal yang paling mengecewakan dalam proses perekrutan karyawan.
Salah satunya adalah 44 persen kandidat tidak menerima informasi lanjutan.
Selain itu, sebanyak 32 persen kandidat mengaku kecewa terhadap sikap tidak sopan saat wawancara.
Di sisi lain, para responden sering mencari petunjuk dan dukungan dari para perekrut serta manajer selama proses perekrutan.
Hampir 30 persen responen mengaku tidak percaya para perekrut memberikan bekal dan tips yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan.
“Tidak ada alasan sama sekali bagi perekrut dan manajer untuk tidak menanggapi para kandidat, bahkan jika komunikasi tersebut berbentuk elektronik. Teknologi baru dan peralatan AI mempermudah tugas perekrutan tradisional, memberikan lebih banyak waktu bagi perekrut untuk melayani kandidat yang sesuai dan memberikan nasihat strategis kepada klien mereka,” lanjut Eastman.
Sebab, delapan dari sepuluh alias 79 persen responden tidak menerima pekerjaan jika diperlakukan dengan buruk selama proses perekrutan.
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- MVGX dan BDO di Indonesia Luncurkan Solusi Laporan Keberlanjutan Berbasis AI
- Peneliti Harapkan Sosok Seperti Ini yang Akan Pimpin PT Telkom