Korupsi, Kepala BPKAD Papua Siap Ditembak Mati
Kamis, 25 Oktober 2012 – 18:55 WIB

Korupsi, Kepala BPKAD Papua Siap Ditembak Mati
JAYAPURA - Hatari punya mental baja. Meski terus digoyang baik dengan aksi demo maupun melalui pernyataan di media yang menuduhnya terlibat kasus korupsi, seperti yang dilontarkan oleh Ketua Forum PNS Papua, Ruben Marey, namun hal ini nampaknya tak membuat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua ini menjadi kendur.
Bahkan Hatari kembali mengeluarkan pernyataan keras bahwa dirinya siap ditembak mati apabila terbukti korupsi. "Jangankan dilapor ke Polisi, ditembak mati pun saya siap jika terbukti korupsi," kata Hatari seperti yang dilansir Cenderawasih Pos (JPNN Group), Kamis (25/10).
Pria yang bernama lengkap Dr.Achmad Hatari,SE,M.Si ini menyatakan, dirinya sama sekali tidak ada dendam pribadi dengan kelompok-kelompok yang selalu mengganggunya dengan tudingan yang tidak mendasar itu, sebab baginya sudah menjadi risiko seorang pimpinan, apalagi yang menyangkut soal keuangan.
Hanya saja, lanjut Hatari, alangkah lebih bagusnya, jika kelompok yang menudingnya korupsi tersebut membawa laporan bukti dengan data yang valid. "Di pos dana mana yang saya korupsi, sebab bicara soal keuangan, selama ini selalu dilakukan audit oleh Badan Pengawas Keuangan dan pembangunan (BPKP), termasuk juga dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), sehingga jika terjadi korupsi, sudah pasti dari lama akan ada laporan kepada pihak yang berwajib," paparnya.
JAYAPURA - Hatari punya mental baja. Meski terus digoyang baik dengan aksi demo maupun melalui pernyataan di media yang menuduhnya terlibat kasus
BERITA TERKAIT
- Juwita Jadi Korban Begal Sadis di Bandung, Begini Kronologinya
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Tes PPPK Tahap 2 Malinau Lancar, 9 Peserta tak Hadir Pada Hari Pertama
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis