Koruptor Milenial

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Koruptor Milenial
Penyidik KPK memperlihatkan barang bukti OTT Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ada juga Angelina Sondakh, selebritas yang menjadi politis Partai Demokrat yang juga ditangkap KPK karena korupsi. Kemudian Andi Mallarangeng juga ditangkap karena korupsi. Mereka semua politisi muda yang cerlang yang seharusnya punya masa depan yang panjang dan cerah.

Namun, korupsi menghancurkan karier dan masa depan anak-anak muda itu. Partai Demokrat harus menanggung malu karena baru saja membuat iklan promosi anti-korupsi besar-besaran.

Dalam iklan promosi itu, Anas, Angelina, dan kawan-kawan menjadi bintang iklan dengan mengutip narasi ‘’Katakan Tidak pada Korupsi’’ sambil menolakkan tangan.

Tidak berapa lama kemudian Anas dan kawan-kawan ditangkap. Publik mengolok-ngolok iklan Partai Demokrat itu. Jargon ‘’Katakan Tidak pada Korupsi’’ dipelesetkan menjadi ‘’Katakan Tidak pada Korupsi Kalau Sedikit’’.

Anak-anak muda milenial yang seharusnya menjadi tumpuan harapan ternyata mudah terkontaminasi lingkungan yang sudah keruh oleh korupsi. Presiden Joko Widodo yang mencoba menarik perhatian konstituen milenial mengangkat anak-anak muda sebagai staf khusus presiden pada 2019.

Staf khusus milenial itu tidak banyak menjadi sorotan media kecuali ketika kali pertama diumumkan. Pengangkatan anak-anak muda ini terlihat lebih sebagai pencitraan dan marketing politik ketimbang kebutuhan pemerintahan yang riel.

Staf khusus milenial menjadi sorotan publik ketika dipaksa mundur dari posisinya karena dianggap mempunyai konflik kepentingan. Pada April 2020 dalam sepekan, dua staf khusus milenial mengumumkan pamit dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Keduanya Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra. Mereka telah mengajukan pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo, yang beberapa hari kemudian disetujui.

Stereotip mengenai anak muda zaman now itu buyar ketika muncul koruptor milenial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News