Korut Disebut Ujicobakan Senjata pada Anak-anak

Korut Disebut Ujicobakan Senjata pada Anak-anak
KORUT - Kesaksian beberapa mantan personil militer Korut, kian memperkuat perkiraan sejumlah analis bahwa negeri itu memiliki program persenjataan bio-kimia paling agresif di dunia. Foto: Al Jazeera/Intelijen.
SEOUL - Ketika Im Chun-yong memberanikan diri untuk kabur dari Korea Utara (Korut) bersama sejumlah anggotanya dari pasukan khusus, ada banyak alasan kenapa pemerintah Korut berusaha keras menangkapnya. Salah satunya tentu saja karena mereka adalah anggota komando elit pemerintah Kim Jong-il, yang notabene mengetahui sejumlah besar rahasia militer berikut pola-pola kegiatan rezim yang tertutup itu.

Namun, sebagaimana diberitakan oleh situs Al Jazeera, Jumat (24/7), salah satu rahasia paling mengejutkan yang mereka bawa adalah soal ujicoba senjata tak berperikemanusiaan yang kerap dilakukan militer Korut. Tepatnya yaitu penggunaan anak-anak, khususnya yang cacat mental maupun fisik, untuk menjadi obyek ujicoba senjata biologi dan kimianya.

"Jika anda terlahir dalam kondisi cacat mental maupun fisik, pemerintah akan mengatakan bahwa sumbangan terbesar anda pada masyarakat (dan bangsa) ... adalah dengan menjadi kelinci percobaan senjata-senjata biologi dan kimia," ungkap Im, menyampaikan kesaksiannya beberapa waktu lalu.

Im sendiri mengaku, meski sebenarnya ia telah berada dalam situasi relatif aman di Korsel selama 10 tahun, ia masih sempat berusaha menjaga rahasia itu rapat-rapat. Alasannya terutama adalah karena hal itu merupakan sesuatu yang terlalu mengerikan untuk diungkapkan.

SEOUL - Ketika Im Chun-yong memberanikan diri untuk kabur dari Korea Utara (Korut) bersama sejumlah anggotanya dari pasukan khusus, ada banyak alasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News