Korut Disebut Ujicobakan Senjata pada Anak-anak
Jumat, 24 Juli 2009 – 14:13 WIB
Namun, dengan kondisi kesehatan Kim Jong-il yang dikabarkan menurun, sementara tindak-tanduk negeri itu kian tak terduga, Im pun memutuskan untuk berbicara tentang hal menyedihkan yang telah lama ia simpan tersebut. Mantan perwira berpangkat kapten di lingkungan militernya itu, bahkan menceritakan salah satu pengalaman yang membuatnya sangat terenyuh, pada awal tahun 1990-an lalu.
Baca Juga:
Waktu itu, tutur Im, ia memiliki seorang komandan yang kebetulan mempunyai putri cacat mental berusia 12 tahun. Sesuai kebiasaan, anak sang komandan pun harus diserahkan kepada pihak berwenang di rezim pemerintahan tersebut, kendati ia berusaha keras mencegahnya. Sedari awal sang komandan diceritakan sudah menolak pengambilan putrinya itu.
"Namun setelah tekanan yang hebat dan terus-menerus dari para atasannya di militer, ia akhirnya harus menyerah juga. Saya melihat langsung saat gadis kecil itu dibawa pergi. Dan ia (sang anak) tak pernah kelihatan lagi sejak itu," tutur Im pula dengan nada penyesalan mendalam. (ito/JPNN)
SEOUL - Ketika Im Chun-yong memberanikan diri untuk kabur dari Korea Utara (Korut) bersama sejumlah anggotanya dari pasukan khusus, ada banyak alasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini