Korut Punya Akun Twitter-YouTube

Korut Punya Akun Twitter-YouTube
Korut Punya Akun Twitter-YouTube
SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) mengabaikan ancaman Korea Utara (Korut). Kemarin (17/8) mereka masih serius melanjutkan latihan perang gabungan yang disebut sebagai aksi defensif Seoul itu. Bersamaan dengan itu, pemerintah Korut dilaporkan bergabung dengan Twitter dan YouTube.

"Ini merupakan salah satu latihan perang gabungan terbesar di dunia," terang Jenderal Walter Sharp dalam situs resmi militer AS seperti dilansir Agence France-Presse. Sebagai pimpinan militer AS di Korsel, dia membawahkan 28.500 serdadu. Menurut dia, latihan perang yang bakal berlangsung 10 atau 11 hari itu melibatkan jauh lebih banyak personel daripada latihan sebelumnya.

Jubir Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan, latihan perang kali ini tidak hanya melibatkan simulasi serangan udara dan laut, tapi juga darat. "Sejumlah personel akan melakukan latihan perang di darat," ujar pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut. Dalam latihan perang gabungan dengan AS Juli lalu, kedua negara fokus kepada simulasi serangan laut dan udara saja.

Saat Korsel dan AS serius menjajaki kemampuan militer mereka, Korut mengakhiri isolasi mereka dari dunia luar. Kemarin Pyongyang dikabarkan memiliki akun di Twitter dan YouTube. Sebelumnya, pemerintahan Kim Jong-il melarang keras rakyatnya bergabung dengan situs jejaring sosial tersebut. Bahkan, sekadar melihat pun mereka tidak diperkenankan.

SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) mengabaikan ancaman Korea Utara (Korut). Kemarin (17/8) mereka masih serius melanjutkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News