KPK Belum Berminat Perbaiki Parpol

KPK Belum Berminat Perbaiki Parpol
KPK Belum Berminat Perbaiki Parpol
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menggelar acara puncak hari Anti-Korupsi Sedunia tanggal 9 Desember. Selain mengundang grup rock papan atas Slank untuk berkampanye memerangi korupsi lewat lagu, lembaga pemberantas korupsi ini bakal meminta 10 departemen non departemen untuk memaparkan upaya mereka dalam meningkatkan pelayan publik.

Sayangnya, partai politik yang anggotanya kerap ditangkap KPK karena kedapatan menerima uang suap, tak diminta memaparkan upayanya dalam memberantas kejahatan kerah putih tersebut. "Mereka cuma kita undang. Tapi selama ini, setidaknya kita sudah mendatangi100 DPRD di seluruh Indonesia. Mereka kita didik soal kelembagaan, fungsi legislasi dan pengawasan," kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar saat menggelar jumpa pers di auditorium KPK,  Jumat (5/12).

Menurut Haryono, bidang pelayanan jadi sorotan karena langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Kesepuluh pimpinan instansi yang diminta memaparkan di depan pimpinan KPK tersebut adalah: Departemen Kesehatan, Departemen Hukum dan HAM, Departmen Agama, Kepolisian RI, Gubernur DKI, Dirjen Pajak, Dirjen Bea Cukai, Departmen Pendidikan Nasional, Departemen Perhubungan, dan Kepala Badan Pertanahan Nasional.

"Kita akan tanya, sejauhmana upaya mereka memperbaiki pelayanan publik yang merupakan bidang mereka," tegas Wakil Ketua Bidang Pencegahan M Jasin, yang juga hadir dalam pertemuan. Yang juga harus diingat, lanjut Haryono, upaya perbaikan diri dari aparat harus didukung masyarakat. Caranya tak permisif atau cenderung melegalkan korupsi dengan cara mengajak main mata aparat. (pra/jpnn)
Berita Selanjutnya:
JK Ucap Terima Kasih ke PKS

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menggelar acara puncak hari Anti-Korupsi Sedunia tanggal 9 Desember. Selain mengundang grup rock


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News