KPK Bicarakan RUU Tipikor ke Presiden
Jumat, 22 Mei 2009 – 20:56 WIB

KPK Bicarakan RUU Tipikor ke Presiden
JAKARTA - Ketidakpastian ketok palu Rancangan Undang-Undang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (RUU Tipikor) oleh DPR RI ternyata berbuntut. Rabu (20/5) lalu, pucuk pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti M Jasin dan Chandra M Hamzah, mendatangi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara Jakarta. Hanya saja, kata Johan pula, KPK tidak mendesak presiden agar menyikapi persoalan itu. KPK hanya sebatas menyampaikan perkembangan terakhir saja. "Kami tidak mendesak atau meminta Perpu, lho! Itu anda yang mengatakannya," kilah Johan.
"Memang benar, Rabu kemarin pimpinan KPK bertemu dengan Pak SBY. Itu dalam rangka menyampaikan kelanjutan soal RUU Tipikor," ujar jubir KPK, Johan Budi, di kantornya, Jumat (22/5).
Baca Juga:
Menurut Johan Budi, masalah RUU Tipikor merupakan persoalan krusial, sehingga perlu disampaikan perkembangannya ke presiden. "Itulah sebabnya (karena krusial), kita sampaikan ke presiden," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketidakpastian ketok palu Rancangan Undang-Undang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (RUU Tipikor) oleh DPR RI ternyata berbuntut. Rabu (20/5)
BERITA TERKAIT
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh