KPK Cekal Anak Buah Tommy Winata
Sabtu, 27 September 2008 – 09:45 WIB
JAKARTA - Penyidikan kasus korupsi pemberian cek perjalanan (traveler's cheque) kepada sejumlah anggota Komisi IX DPR mulai bergeser. Setelah memeriksa penerima cek, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) giliran memeriksa pemberi cek terkait dengan pemenangan Dewan Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Goeltom tersebut.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos, komisi telah melayangkan surat bernomor Kep/315/01/IX/2008 yang diteken Wakil Ketua Bidang Penindakan Chandra Hamzah. Surat tersebut meminta agar Ditjen Imigrasi mencekal Dirut PT Bank Artha Graha International Tbk Andy Kasih, Direktur Keuangan PT First Mujur Plantation Budi Santoso, dan Hidayat Lukman (pegawai swasta).
Sebenarnya ada dua orang lagi, yakni Benedict Sulaiman dan Gentar Rahma Pradhana. Namun, keduanya terkait dengan kasus suap Rp 500 juta dengan tersangka M. Iqbal, anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Ditjen Imigrasi telah bergerak cepat. Melalui surat bernomor 5.GR.02.06.3 tertanggal 26 September 2008, mereka memproses permohonan tersebut dengan menginformasikan pelarangan bepergian ke luar negeri kepada lima nama tersebut.
JAKARTA - Penyidikan kasus korupsi pemberian cek perjalanan (traveler's cheque) kepada sejumlah anggota Komisi IX DPR mulai bergeser. Setelah memeriksa
BERITA TERKAIT
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Buat Terobosan untuk Peningkatan PAD
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Bea Cukai Kudus Gerebek 2 Tempat Produksi Rokok Ilegal di Jepara dalam 1 Jam
- Menteri Anas Temui Mensesneg, Bahas Kemajuan Skenario Perpindahan ASN ke IKN
- Kabupaten Indramayu Raih Penghargaan Peringkat 4 Nasional EPPD 2023
- Kementan Menggelar TOT Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional 2-4 Mei