KPK Dalami Dugaan Korupsi Gubernur Banten

KPK Dalami Dugaan Korupsi Gubernur Banten
KPK Dalami Dugaan Korupsi Gubernur Banten
JAKARTA - Salah seorang Calon Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berpotensi terpecah konsentrasinya, menghadapi pemilihan kepala daerah yang tinggal sekitar sebulan lagi. Komisi Pemberantasan Korupsi siap mengaji serius laporan terkait dugaan korupsi terkait dana hibah dan bantuan sosial di Provinsi Banten bernilai ratusan miliar rupiah.

   

"Tentu kami akan tindaklanjuti laporan yang ada dengan mulai melakukan penyelidikan," ujar juru bicara KPK, Johan Budi saat dihubungi, Jumat (30/9). Dia menyatakan, pihaknya akan terlebih dulu melihat apakah dalam laporan benar ada unsur dugaan tindak pidana korupsi atau tidak.

      

Termasuk, lanjut dia, apakah dugaan kasus yang ada masuk dalam kewenangan KPK atau lembaga penegak hukum lainnya. "Itu juga perlu, apakah sudah disidik dengan instansi penegak hukum lain atau enggak" imbuhnya.

Menurut Johan, saat ini pengaduan itu masih didalami di Direktorat Pengaduan Masyarakat (KPK). "Posisi pengaduannya masih di Dumas," sambung Johan.

JAKARTA - Salah seorang Calon Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berpotensi terpecah konsentrasinya, menghadapi pemilihan kepala daerah yang tinggal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News