KPK Geledah Gedung DPRD DKI, PSI Bantah Ruang Fraksinya Termasuk

jpnn.com, JAKARTA - Penggeledahan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (17/1) cukup membuat heboh.
Ada sejumlah ruangan yang digeledah oleh KPK termasuk pada lantai 4 gedung tersebut. Adapun, lantai 4 merupakan tempat atau lokasi ruangan Fraksi PSI dan Golkar.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PSI Jakarta Elva Farhi Qolbina membantah bahwa ruang fraksi partainya turut digeledah.
"Bukan kantor Fraksi PSI yang digeledah KPK. Kebetulan kami di Lantai 4, satu lantai dengan Fraksi Golkar. Ketua Fraksi sudah pastikan bahwa penyidik KPK hanya memeriksa ruangan Golkar", ucap Elva dalam keterangannya, Rabu (18/1).
Menurut Elva, penggeledaha itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur.
“Kasus lama dari 2018-2019 ketika PSI DKI belum masuk parlemen, kami belum masuk Kebon Sirih. Jadi, jangan dikait-kaitkan dengan PSI", tuturnya.
Sebelumnya, penyidik KPK menggeledah sejumlah ruangan fraksi dan komisi di gedung DPRD DKI Jakarta.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebutkan penyidik KPK tengah mengumpulkan alat bukti dugaan kasus korupsi pengadaan tanah di Pulogebang.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PSI Jakarta Elva Farhi Qolbina membantah bahwa ruang fraksi partainya turut digeledah.
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance