KPK Kembali Periksa Anak Fredi Numberi Terkait Suap Komisi V

Namun, Elion tegas membantah menerima duit suap terkait anggaran proyek di Kemenpupera termasuk pembangunan jalan di Maluku.
"Untuk apa duit itu? Percuma kita masuk DPR harga segitu. Ya Tuhan, itu jauh dari sifat saya," kata Elion, Kamis (28/4).
Dia pun membantah mengusulkan proyek untuk Maluku. "Saya terus terang kerja di Papua, saya tidak mau tempat-tempat lain, untuk aspirasi tempat lain. Kita usulkan Papua lebih oke," ujar mantan anggota Komisi X dan V DPR ini.
Selain Elion, penyidik juga memanggil Abdul Khoir yang akan diperiksa untuk saksi tersangka Amran.
Seperti diketahui, kunker ke Maluku digelar pada Agustus 2015.
Rombongan dipimpin Ketua Komisi V dari Fraksi Partai Gerindra Fary Djemy Francis, Wakil Ketua Komisi V DPR dari Fraksi Partai Demokrat Michael Wattimena dan Wakil Ketua Komisi V dari Fraksi PKS Yudhi Widiana Adia.
Adapun anggota yang ikut antara lain Yoseph Umarhadi dan Sadarestuwati dari PDIP, Elion, Daniel Mutaqien Syafiuddin dari Golkar, Ade Rezki Pratama dari Gerindra.
Kemudian, Umar Arsal dari Demokrat, Yasto Soepredjo Mokoagow dan Syahrulan Puasawa dari PAN, KH Abdul Hakim dari PKS, Peggi Patricia Pattipi, Mohammad Toha dari PKB, Fatmawati Rusdi dari PPP dan Fauzih H Amro dari Hanura. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR Fraksi Partai Golkar Elion Numberi terseret dalam dugaan suap anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi