KPK Korek Informasi Penanganan Sejumlah Perkara dari Sekretaris MA

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami peran Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi Abdurrachman dalam kasus suap pendaftaran peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Saat diperiksa, Selasa (24/5), Nurhadi memang belum dikonfirmasi soal asal muasal uang Rp 1,7 miliar yang ditemukan penyidik saat menggeledah rumahnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Belum ya, masih belum ke pertanyaan itu kalau tidak salah," kata Ketua KPK Agus Rahardjo usai sebuah acara di Hotel Bidakara, Jaksel, Kamis (26/5).
Namun, kata Agus, anak buahnya mencecar Nurhadi soal sejumlah perkara-perkara yang diduga diketahuinya.
"Jadi masih ada kemarin kalau tidak salah ditanya mengenai ada catatan beberapa kasus, apa memang betul menangani itu," ujarnya.
Nurhadi diperiksa kurang lebih tujuh jam pada Selasa (24/5) lalu. Nurhadi yang sudah dilarang bepergian ke luar negeri itu belum ditetapkan sebagai tersangka. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami peran Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi Abdurrachman dalam kasus suap pendaftaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK