KPK Malaysia Buru Eks Petinggi 1MDB

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Wakil Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Noor Rashid Ibrahim menyatakan bahwa pihaknya akan kembali memanggil Najib Razak untuk dimintai keterangan. Dia menegaskan bahwa kesaksian Najib penting untuk melengkapi penyelidikan kasus dugaan korupsi 1MDB.
Bersamaan dengan itu, Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) merilis surat perintah penangkapan untuk dua mantan petinggi 1MDB. Yakni, mantan penasihat umum 1MDB Jasmine Loo Ai Swan dan mantan Direktur Eksekutif 1MDB Casey Tang Keng Chee.
Bagi Jasmine maupun Casey, surat perintah penangkapan itu adalah hal baru. Selama ini, mereka juga tak pernah dikenai dakwaan. Bank Negara Malaysia pernah memanggil keduanya pada 2015. Tapi, saat itu mereka tidak muncul. Tahun berikutnya, pemerintah Singapura meminta bantuan Interpol untuk melacak keberadaan Casey.
Casey terlibat dengan 1MDB sejak namanya masih Terengganu Investment Authority (TIA). Dia hengkang pada 2011. Sedangkan keterlibatan Jasmine belum terlacak. Saat skandal itu terbongkar, dia sudah tidak berada di lembaga tersebut. Oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), Jasmine diberi nama 1MDB Officer 3.
Pemerintah Malaysia saat ini memang fokus mengungkap skandal korupsi yang melibatkan Najib itu. Mereka bahkan menyewa firma hukum Singapura, Tan Rajah & Cheah, untuk membantu mengembalikan dana 1MDB yang kini dibekukan. (sha/c17/hep)
Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) merilis surat perintah penangkapan untuk dua mantan petinggi 1MDB
Redaktur & Reporter : Adil
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit