KPK OTT Bupati Pemalang dan Puluhan Orang, Kasusnya Begini
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam operasi tangkap tangan (OTT), di Jakarta, Kamis (11/8).
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan OTT tersebut diduga berkaitan dengan suap proyek dan jual beli jabatan.
"Dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengadaan barang dan Jasa serta jabatan," kata Ghufron dalam keterangannya, Jumat (12/8).
Ghufron merahasiakan pihak-pihak yang dicokok tim satgas lembaga antirasuah tersebut. Begitu juga barang bukti yang diamankan.
Namun, Ghufron mengatakan Bupati Pemalang tak sendirian ditangkap.
"Kami telah mengamankan beberapa orang sekitar 23 orang," ujarnya.
Ghufron melanjutkan saat ini KPK sedang melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terjaring dalam OTT tersebut.
"Tim lidik KPK sedang memeriksa pihak yang terkait untuk memperjelas dugaan perbuatan dan pelakunya, pada saatnya nanti akan kami jelaskan secara lebih detail," pungkasnya. (tan/jpnn)
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo diduga terlibat suap proyek dan jual beli jabatan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Setor dari Rp8,2 Miliar Milik eks Wali Kota Ambon ke Kas Negara
- Soroti Barang Bukti OTT KPK, Kubu Bupati Sidoarjo Bakal Ajukan Praperadilan
- Sematkan Status Tersangka, KPK Takkan Biarkan Bupati Sidoarjo Kabur ke Luar Negeri
- KPK: Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Tersangka Korupsi
- KPK Diminta Usut Kasus Dugaan Korupsi Anjungan Sulut di TMII
- KPK Sita Mobil Mewah Antik Milik eks Pejabat Kemenkeu yang Disembunyikan di Jaktim, Lihat