KPK Segera Bawa Mantan Wakakorlantas Polri ke Pengadilan

jpnn.com - JAKARTA - Berkas penyidikan atas mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), Brigjen (Pol) Didik Purnomo telah dilimpahkan ke proses penuntutan. Karenanya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera membawa Didik ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.
"Hari ini penyidik melimpahkan berkas DP (Didik Purnomo) ke penuntut. Maksimal 14 hari dilimpahkan ke pengadilan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di Jakarta, Senin (24/11).
Didik merupakan tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan simulator roda dua dan empat surat izin mengemudi di Korlantas Polri tahun 2011. Ia ditahan untuk 30 hari di Rumah Tahanan KPK sejak Selasa (11/11) lalu.
Penahanan dilakukan untuk 30 hari karena Didik sudah pernah ditahan di Mabes Polri dalam kasus yang sama. Sebelum diambil alih KPK, kasus itu memang sempat ditangani kepolisian.
Johan menambahkan, proses penyidikan kasus itu tak berhenti pada proses hukum atas Didik saja. Sebab, KPK masih mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek
pengadaan simulator roda dua dan empat surat izin mengemudi di Korlantas Polri tahun 2011 . "Masih dikembangkan," ucapnya.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Didik sebagai tersangka sejak Agustus 2012. Ia diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan atau penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara terkait proyek simulator SIM.
Perbuatan itu diduga dilakukan Didik bersama-sama mantan Kepala Korlantas Polri Djoko Susilo, Direktur PT Inovasi Teknologi Sukotjo S. Bambang, dan Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Susanto.(gil/jpnn)
JAKARTA - Berkas penyidikan atas mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), Brigjen (Pol) Didik Purnomo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi