KPK Tunggu Temuan BPK Soal Dugaan Korupsi di Asabri

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memastikan akan bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengusut dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).
"Kami tidak bisa melakukan penyelidikan apabila tidak ada koordinasi yang jelas dengan BPK," kata Firli usai bertemu pimpinan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/1).
Jenderal bintang tiga itu mengaku sudah berkomunikasi dengan BPK untuk mengusut persoalan ini. "Saya sudah komunikasi dengan BPK untuk tindak lanjut," katanya.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat itu mengatakan, pihaknya masih menunggu temuan BPK soal dugaan kerugian negara dalam kasus PT Asabri. "Kami harus dengar dulu apa temuan BPK," kata Firli.
Dugaan adanya dugaan korupsi di tubuh Asabri diungkap Menko Polhukam Mahfud MD.
"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri, yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp 10 riliun," kata Mahfud ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).
Mahfud berencana akan meminta keterangan dari Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dugaan korupsi di PT Asabri.
"Dalam waktu tidak lama, saya akan undang Bu Sri Mulyani (Menkeu), sebagai penyedia dana negara, dan Bapak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN," katanya. (boy/jpnn)
Ketua KPK Firli Bahuri mengaku sudah berkomunikasi dengan BPK untuk mengusut persoalan ini.
Redaktur & Reporter : Boy
- IAW Dorong BPK Audit Investigatif Penggabungan Mahram Haji di Jabar, Ini Masalahnya
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia