KPK Ungkap Awal Mula Temukan 2 Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat

jpnn.com, BINJAI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi pihak pertama yang mengungkap kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
KPK saat itu ingin mengejar Terbit dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan tim penindakan sempat melihat dua kerangkeng saat mendatangi rumah Terbit.
"Penyelidik KPK memang menemukan ruangan sebanyak dua ruang, yang terlihat seperti ruang berkerangkeng di area dalam pagar rumah Bupati Langkat," ujar Ghufron saat dikonfirmasi, Selasa (25/1).
Meski begitu, kata Ghufron, KPK tidak mengambil sikap lantaran fokus ingin menangkap Terbit Rencana.
Tim KPK lalu mengambil gambar dua ruangan yang diduga menjadi lokasi perbudakan manusia itu.
"Saat itu tim KPK ke rumah tersebut untuk mencari bupati yang ternyata sudah tidak di tempat. KPK kemudian hanya mendokumentasikan karena harus melanjutkan pencarian yang bersangkutan pada saat itu," kata Ghufron.
Sebelumnya, Migrant Care mengungkap dugaan kejahatan lain Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
KPK mengungkap awal penemuan karangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. KPK lalu mengejar Terbit.
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas