KPPU Tak Hiraukan Isu Intervensi

Terkait Kasus Monopoli Carrefour

KPPU Tak Hiraukan Isu Intervensi
KPPU Tak Hiraukan Isu Intervensi
JAKARTA - Kepala Biro Humas Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Ahmad Junaidi, menerangkan bahwa pihaknya tidak peduli dan tidak menghiraukan, terkait adanya isu intervensi pemerintah terhadap kasus monopoli yang dilakukan Carrefour.

"Mengenai isu intervensi tersebut, saya kira tidak ada lah. Lagipula, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pernah mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengintervensi masalah ini," terang Junaidi, ketika dihubungi JPNN di Jakarta, Sabtu (20/2).

Junaidi menjelaskan, isu tersebut muncul setelah terdengar kabar adanya pertemuan Presiden SBY dengan CEO Carrefour Lars Olofsson, belum lama ini di Perancis. Namun menurutnya, pertemuan tersebut bukan dalam rangka diplomasi khusus antara peritel peringkat lima besar dunia itu dengan Presiden RI. "Berdasarkan informasi yang kami terima, pertemuan itu hanya bersifat koordinasi dengan business community saja," imbuhnya.

Sementara itu, Junaidi juga kembali menegaskan bahwa saat ini KPPU hanya tinggal menunggu salinan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang akan digunakan untuk melanjutkan upaya hukum kasasi. "Nanti setelah kami menerima salinan putusan tersebut, maka kami pun diberikan waktu hingga 14 hari kerja untuk mengajukan kasasi. Jadi, kami hanya fokus pada kelanjutan kasus ini saja," jelasnya. (cha/jpnn)

JAKARTA - Kepala Biro Humas Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Ahmad Junaidi, menerangkan bahwa pihaknya tidak peduli dan tidak menghiraukan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News