KPU Belum Berani Coret Chairunnisa

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku belum dapat mencoret Chairunnisa dari Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPR RI Partai Golkar, untuk daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Tengah, pada Pemilu 2014 mendatang.
Alasannya, karena status tersangka yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Chairunnisa belum berkekuatan hukum tetap.
"Saya kira belum ada proses pengadilan. Jadi belum ada putusan apalagi yang incraht. Jadi posisi dia dalam daftar calon tentu masih harus seperti itu (tetap dalam DCT). Kecuali yang bersangkutan dan juga partai politiknya menarik CHN dari DCT. Kalau tidak, KPU tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay di Jakarta, Jumat (4/10).
Menurut Hadar, KPU mengambil sikap menunggu didasari azas kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012, tentang Pemilu.
Dalam Pasal 51 ayat 1 yang mengatur persyaratan bakal calon dan butir G, menyebutkan, seorang calon tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, karena ada ancaman atas tindak pidana 5 tahun atau lebih.
"Jadi biarkan saja dulu di sana (dalam DCT). Nanti kalau ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, baru kami akan coret," katanya.
Chairunnisa diketahui ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/10). Dalam penangkapan tersebut turut diamankan uang senilai Rp 3 miliar, diduga terkait suap pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gunung Mas, Kalimantan Tengah.(gir/jpnn)
:ads="1"
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku belum dapat mencoret Chairunnisa dari Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPR RI Partai Golkar, untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demokrat Yakin Tak Ada Matahari Kembar, Presiden Prabowo Berdaulat dan Mandiri
- Prabowo-Jokowi Saling Bela, Pengamat Sebut Mereka Susah Dikoyak
- Sejumlah PAC PDIP Banten Minta DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania
- Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
- Bergulir Desakan Lengserkan Gibran, Sikap Pak Sarmuji Jelas
- Golkar Mengakui SOKSI Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit