KPU Cianjur Didemo, Massa Bakal Beraksi Hingga Turun Keputusan MK

KPU Cianjur Didemo, Massa Bakal Beraksi Hingga Turun Keputusan MK
KPU Cianjur Didemo, Massa Bakal Beraksi Hingga Turun Keputusan MK

jpnn.com - CIANJUR - Ribuan massa menggeruduk kantor KPU Cianjur, Senin (21/12), menyusul adanya ketidakpuasan atas hasil keputusan pleno. Dalam orasinya, massa menuntut netralitas KPUD dalam penyelenggaraan pilkada), yang mereka duga penuh kecurangan. 

Dalam aksinya, massa meluapkan hingga ke kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Koordinator Aksi Ridwan Mubarok mengatakan pada dasarnya aksi yang dilakukan di kantor KPU dan Pemkab Cianjur bersama ribuan masa ingin mengawal hakikat demokrasi yang mereka anggap telah dibajak rezim Bupati Tjetjep Muchtar Soleh dan kroninya.

“Kami menilai mereka adalah pembajak demokrasi politik di Cianjur pada konteks ini bukan berbicara persoalan kecurangan, kalau kecurangan politik itu terlalu kecil tapi sudah masuk pada wilayah kejahatan politik yang kami nilai terstruktur, sistemik dan masif hingga melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN),” tutur Ridwan, seperti dilansir Radar Cianjur, Selasa (22/12).

Pihaknya sudah melaporkan hal ini ke MK dengan 70 barang bukti. “Bahkan berdasarkan informasi yang kami himpun, kini Sekda Cianjur sudah dimintai keterangannya oleh pihak Polres Cianjur terkait keterlibatannya dalam penyelenggaraan Pilkada. Selain itu, istri Bupati, Yayan Rosdiana telah ditetapkan sebagai tahanan kota setelah terjerat kasus pembebasan lahan,” beber Ridwan.

Penanggung Jawab Aksi, Iman Budiana mengatakan pihaknya akan melakukan aksi hingga ada keputusan dari 
mahkamah konstitusi.

“Ada beberapa hal yang menjadi titik berat pelaporan ke MK di antaranya keterlibatan Aparat Sipil Negara (ASN), APBD yang dipakai modal kampanye dan keterlibatan pelanggaran penyelenggara pilkada,” imbuhnya. (cr1/cr2/adk/jpnn)


CIANJUR - Ribuan massa menggeruduk kantor KPU Cianjur, Senin (21/12), menyusul adanya ketidakpuasan atas hasil keputusan pleno. Dalam orasinya, massa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News