KPU Luncurkan Sistem Online Pantau Distribusi Logistik

jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana meluncurkan sistem informasi logistik secara online kepada publik, 24 Desember 2013 mendatang. Langkah ini dilakukan agar masyarakat Indonesia dapat berperan aktif mengawal seluruh rangkaian produksi dan distribusi logistik untuk kepentingan pemilu 2014.

“Dengan sistem ini masyarakat akan mengetahui berapa banyak logistik di sebuah daerah, apakah logistik sudah terdistribusi sampai di tempat tujuan,” ujar Komisioner KPU, Arief Budiman, di Jakarta, Kamis (19/12).

Selain bermanfaat bagi masyarakat, sistem logistik online ini menurut Arief, juga memberi manfaat yang sangat besar bagi KPU. Paling tidak ketika terjadi gangguan pendistribusian logistik di lapangan, KPU dapat dengan cepat mengetahui untuk kemudian mengambil solusi alternatif.

“Misalnya, ketika pengiriman logistik ke suatu daerah terhalang cuaca. Kita mungkin bisa segera meminta bantuan pihak terkait, misalnya TNI-Polri. Jadi cukup membantu untuk mengontrol. Jangan sampai dikirim tapi kondisinya rusak semua,” ujarnya.

Sistem informasi logistik tersebut kata Arief, nantinya akan memiliki alamat terpisah dari situs KPU yang ada saat ini. Yaitu akan menggunakan alamat www.silog.kpu.go.id, lengkap dengan sejumlah kolom penting. Antara lain kolom untuk memberi tahu kondisi logistik saat dikirim dan saat tiba di lokasi tujun, kolom jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dan jumlah dapil.

“Kemudian juga ada kolom apakah jumlah logistik yang dikirim sudah sesuai. Kalau di situ pemilihnya 500, apakah surat suaranya sudah 500, apakah kotak suara sudah pas jumlahnya. Dengan sistem ini kita akan mengetahui logistik yang dikirim tepat sasaran. Jangan sampai surat suara yang dikirim untuk dapil (daerah pemilihan) I misalnya, terkirim ke dapil 5,” katanya.(gir/jpnn)