KRI Bima Suci dan Taruna AAL Pukau Warga Port Said

KRI Bima Suci dan Taruna AAL Pukau Warga Port Said
kirab dan display drum band Genderang Suling Gita Jala Taruna dari Taruna AAL, yang juga mengawaki KRI Bima Suci. Foto: Istimewa

jpnn.com, MESIR - Ratusan warga Port Said, Mesir tumpah ruah ke jalan di depan pelabuhan di mulut Terusan Suez tahap pertama itu.

Mereka terpukau menonton kirab dan display drum band Genderang Suling Gita Jala Taruna dari Taruna AAL, yang juga mengawaki KRI Bima Suci.

Kirab itu tampil sangat atraktif di jalanan utama menuju ke pelabuhan Port Said. Selain berdiri di sepanjang jalan, sebagian warga menonton pawai dari balkon-balkon apartemen.

Dengan telepon seluler, mereka tampak antusias mengabadikan penampilan para taruna dan taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Indonesia yang membawakan lagu-lagu Indonesia maupun asing dalam parade.

Selain warga Port Said, parade tersebut juga disaksikan Wakil Duta Besar RI Cairo, Kemal Haripurwanto, Atase Pertahanan KBRI Cairo, Kolonel Laut (P) Kemas Muhammad Ikhwan Madani, staf KBRI Cairo beserta keluarga, guru dan siswa Sekolah Indonesia Cairo (SIC), serta para mahasiswa dan WNI di Mesir.

Seusai parade, acara dilanjutkan dengan cocktail reception di geladak KRI Bima Suci, dengan Duta Besar LBBP RI Cairo, Helmy Fauzy dan Ibu Dwi Ria Latifa sebagai host.

Acara itu juga dihadiri Gubernur Port Said, Adel Mohamed Ibrahim; Komandan Pangkalan Angkatan Laut Port Said, Laksamana Muda Waleed Shaltot; otoritas Port Said, dan para Atase Pertahanan dari sejumlah negara sahabat.

“Seluruh warga Port Said akan berkata bahwa hari ini kami menyaksikan parade musik yang sangat luar biasa, yang ditampilkan oleh orang-orang yang sangat luar biasa. Kami semua sangat bahagia,” ujar Laksamana Muda Waleed Shaltot dalam resepsi.

KRI Bima Suci akan menggantikan KRI Dewaruci, yang lebih dari 60 tahun menjadi duta Indonesia berlayar ke seluruh dunia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News