Kriminolog Soroti Pemberian Vaksin Covid-19 kepada Para Koruptor di KPK
Jumat, 26 Februari 2021 – 15:31 WIB
Adrianus menuturkan, lebih baik lagi pemerintah memberikan vaksin kepada 250 ribu narapidana.
Khususnya yang berada di lapas-lapas yang sudah kelebihan penghuni beberapa kali lipat dari daya tampung sebenarnya.
"Ketika salah seorang dari tahanan dan narapidana itu tertular, maka akan menjadi super spreader bagi warga lainnya," terang dia.
Dia menyebut klaster rutan dan lapas akan terus terjadi dalam skala yang mengerikan.
"Tindakan memvaksin tahanan KPK memberikan kesan bahwa jauh lebih penting memberikan perhatian kepada pelanggar hukum kelas elite ketimbang mendahulukan puluhan juta orang yang taat hukum, yang kini tengah sabar menanti vaksin," pungkas Adrianus. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Adrianus Meliala menyoroti pemberian vaksin kepada tahanan di KPK padahal masih banyak warga taat hukum dan tenaga kesahatan yang belum divaksin.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Usut Kasus Korupsi, KPK Geledah Kantor Sekjen DPR RI