Kriminolog Soroti Pemberian Vaksin Covid-19 kepada Para Koruptor di KPK
Jumat, 26 Februari 2021 – 15:31 WIB

Menteri Sosial Juliari P Batubara meninggalkan ruang pemeriksaan di Gedung KPK mengenakan rompi tahanan, Jakarta, Minggu (6/12). Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Adrianus menuturkan, lebih baik lagi pemerintah memberikan vaksin kepada 250 ribu narapidana.
Khususnya yang berada di lapas-lapas yang sudah kelebihan penghuni beberapa kali lipat dari daya tampung sebenarnya.
"Ketika salah seorang dari tahanan dan narapidana itu tertular, maka akan menjadi super spreader bagi warga lainnya," terang dia.
Dia menyebut klaster rutan dan lapas akan terus terjadi dalam skala yang mengerikan.
"Tindakan memvaksin tahanan KPK memberikan kesan bahwa jauh lebih penting memberikan perhatian kepada pelanggar hukum kelas elite ketimbang mendahulukan puluhan juta orang yang taat hukum, yang kini tengah sabar menanti vaksin," pungkas Adrianus. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Adrianus Meliala menyoroti pemberian vaksin kepada tahanan di KPK padahal masih banyak warga taat hukum dan tenaga kesahatan yang belum divaksin.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Menyoroti RUU Perampasan Aset, Pengamat: Ini Angin Segar
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi