Krisis Ekonomi Dampak Corona Mirip Depresi Besar 1930-an
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengajak 10 negara ASEAN ditambah Korea Selatan, Jepang dan China (ASEAN Plus 3) untuk membentuk Gugus Tugas khusus yang dapat memberikan rekomendasi kebijakan dalam menghadapi situasi pandemi seperti yang terjadi saat ini di kawasan karena penyebaran virus corona baru (COVID-19).
Presiden menyerukan agar negara-negara di kawasan termasuk tiga negara sahabat terus memperkuat koordinasi.
Gugus Tugas di kawasan akan sangat bermanfaat jika suatu saat nanti kawasan menghadapi situasi pandemi dikarenakan wabah penyakit seperti saat ini.
Kepala Negara meyakini kerja sama ASEAN Plus 3 dapat mengatasi krisis di kawasan akibat pandemi COVID-19.
Kerja sama di kawasan sangat penting untuk menciptakan resiliensi dalam kebijakan penanganan pandemi. (antara/jpnn)
Pengamat ekonomi dari Indef Bhima Yudistira menyebut, krisis ekonomi dampak virus corona COVID-19 mirip depresi besar 1930-an.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Rokok Ilegal Dinilai jadi Pemicu Penurunan Cukai Tembakau
- Pertamina Pertahankan Harga BBM, Direktur INDEF Merespons Begini
- Riset Indef: Kampus UMKM Shopee jadi Program Pelatihan Terpopuler
- Riset INDEF: Shopee jadi Platform yang Paling Dipilih dan Digunakan UMKM
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Indef Ungkap Potensi Ancaman Ekonomi RI 2024, Dipicu Daya Beli Masyarakat Melemah