Krisis Pangan Ancam Asia-Afrika

Krisis Pangan Ancam Asia-Afrika
Krisis Pangan Ancam Asia-Afrika
LONDON - Impor pangan dalam skala besar oleh negara Asia-Afrika meningkatkan kekhawatiran atas kerentanan pangan di masa depan. Karenanya para pakar memperingatkan negara-negara di kawasan tersebut untuk meningkatkan investasi di bidang pertanian juga mengubah kebiasaan makanan.

Berkaca pada kemarau yang melanda Amerika dan India telah memicu kenaikan harga pangan. Sehingga para pakar memperingatkan negara-negara di Asia-Pasifik yang membutuhkan impor pangan lebih besar agar waspada dan meningkatkan kekhawatiran atas kerentanan pangan di masa depan.

Seperti dilansir VOA, Jumat (3/8), Center for Low Carbon Futures, sebuah jaringan universitas  yang berbasis di Inggris, mengatakan dalam laporan barunya bahwa  dalam waktu 10 tahun sebagian besar Asia mungkin menghadapi kekeringan parah yang panjang. Terutama yang akan terkena adalah Tiongkok bagian utara, India, Afghanistan, Mongolia, dan Pakistan.

Sementara bagian lain di Asia kemungkinan ditimpa  iklim muson  yang panjang dan basah. Di sisi lain seluruh dunia ada peningkatan fokus pada tantangan untuk menghasilkan cukup pangan karena  populasi global diperkirakan akan mencapai sembilan miliar pada tahun 2050.

LONDON - Impor pangan dalam skala besar oleh negara Asia-Afrika meningkatkan kekhawatiran atas kerentanan pangan di masa depan. Karenanya para pakar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News