KSB di Papua Serang Pemerintah dengan Kampanye Propaganda

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Indonesian Bureaucracy and Service Watch (IBSW) Varhan Abdul Aziz menyebut, cara-cara kelompok separatis bersenjata (KSB) Papua menuding operasi gabungan TNI-Polri di Papua sebagai operasi militer, cukup efektif sebagai bahan kampanye propaganda.
Paling tidak, dengan menuding operasi penegakan keamanan yang sejatinya operasi justicial sebagai operasi militer, KSB menyerang langsung tiga sasaran penting.
“Pertama, aparat Polri dan prajurit TNI yang menjadi personel utama operasi tersebut. Labelisasi operasi militer itu diharapkan KSB akan membuat para personel di lapangan yang melakukan upaya penegakan hukum menjadi ragu-ragu dan bimbang," ujar Varhan dalam keterangannya, Senin (22/3).
Varhan menyebut, KSB berharap aparat menjadi ragu akan legalitasnya di hadapan hukum internasional. Sehingga mempertanyakan keabsahan segala tindakan di lapangan yang sejatinya memang perlu untuk tindakan tegas, bahkan keras.
Menurut Varhan, KSB sejauh ini telah melakukan tindakan melawan hukum yang bisa digolongkan ke dalam aksi terorisme. Mulai dari penculikan, pembunuhan, hingga yang terakhir melakukan pembajakan pesawat sipil.
Hal tersebut sama sekali tidak bisa ditoleransi. Hanya standard ganda yang dipegang oleh komunitas internasional saja yang memungkinkan semua itu terjadi, tanpa ada titik terang untuk segera disudahi.
“Kedua, labelisasi operasi justisial sebagai operasi militer juga menandai serangan KSB kepada pemerintah Indonesia dalam hubungannya dengan citra negara di mata publik internasional," ucapnya.
Menurut Varhan, dalam label operasi militer, secara implisit terkandung pengertian Papua sebuah bagian wilayah yang berada di luar Indonesia, yang terus-menerus mengalami invasi dan aneksasi dari militer Indonesia.
KSB di Papua mencoba menyerang pemerintah dengan menebar kampanye propaganda terkait operasi Polri-TNI.
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan