Kuartal I 2019, Laba Kibif Meningkat jadi Rp15,95 miliar
“Kami bersyukur kinerja perseroan pada Kuartal Pertama Tahun 2019 sangat baik. Penjualan bersih yang bersumber dari segmen distribusi dan penjualan mencapai sebesar Rp 288,72 miliar dan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 14,95 miliar,” jelas Yustinus.
Menurut Yustinus, total aset perseroan per 31 Maret 2019 sebesar Rp 695,64 miliar, naik dari total aset perseroan per 31 Desember 2018 sebesar Rp 564,70 miliar. Total liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp 334,39 miliar dan Rp 361,25 miliar.
Saat ini, Kibif telah memasuki era transformasi sebagai industri makanan dalam cakupan lebih luas, yang tidak hanya berupa daging sapi, tetapi meluas hingga makanan hasil pengolahan siap saji dan makanan beku yang siap dikonsumsi.
Persero juga telah melakukan perluasan pembangunan pabrik makanan olahan dan cold storage di Subang, Jawa Barat. Langkah ini ditempuh sebagai bagian dari kontribusi Kibif dalam meningkatkan konsumsi makanan berprotein dan halal bagi masyarakat Indonesia.(chi/jpnn)
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2019 unaudited, Kibif mencetak penjualan sebesar Rp 278,27 miliar atau tumbuh 38,28% secara tahunan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Pj Gubernur Agus Fatoni Gandeng Kadin untuk Genjot Realisasi Gerakan Serentak di Sumsel
- KADIN Ungkap Data Pangan Memperkuat Sektor Pertanian
- Begini Strategi Anies Meningkatkan Produktivitas Petani
- Anies Bakal Jadikan Kadin Mitra Strategis Mengembangkan Ekonomi Indonesia
- Anies Paparkan Program Satu Perekonomian saat Dialog Capres Bersama Kadin