Kubu Mega-Pro Akui Dompetnya Tipis

Kubu Mega-Pro Akui Dompetnya Tipis
Kubu Mega-Pro Akui Dompetnya Tipis
JAKARTA -- Anggota tim kampanye nasional pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto (Mega-Pro), Ganjar Pranowo, mengakui, pihaknya kesulitan mengumpulkan dana kampanye. PDIP yang dalam lima tahun terakhir memposisikan diri sebagai partai oposisi, kini dompetnya tipis.

“Berbeda dengan incumbent, bantuan dana akan datang sendiri. Terlebih bila para komisaris ikut terlibat. Komisaris BUMN itu jabatan empuk. Tak banyak pekerjaan, duitnya gampang,” kata Ganjar Pranowo dalam diskusi bertema ‘Menelisik Dana Kampanye Pilpres’ di ruang wartawan DPR, Senayan, Kamis (18/9).

Disebutkan, dana kampanye pasangan Mega-Prabowo sumbernya dari dua kubu, yakni PDIP dan Gerindra. Selain itu, iuran para kadernya. Yang terakhir ini tidak banyak karena para kader banyak yang sudah terkuras uangnya untuk kampanye pileg. “Seperti saya, duit sudah habis untuk kampanye,” kata Ganjar yang bakal duduk lagi sebagai anggota DPR periode 2009-2014 ini.

Sekretaris Fraksi PDIP DPR itu mengatakan, karena dananya tidak sebesar milik capres incumbent, pasangan Mega-Pro tidak banyak memasang baliho. “Lihat saja di jalan Sudirman, tidak ada baliho Mega-Prabowo kan,” ujarnya enteng.

JAKARTA -- Anggota tim kampanye nasional pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto (Mega-Pro), Ganjar Pranowo, mengakui, pihaknya kesulitan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News