Kubu Mega-Pro Akui Dompetnya Tipis
Kamis, 18 Juni 2009 – 14:41 WIB
JAKARTA -- Anggota tim kampanye nasional pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto (Mega-Pro), Ganjar Pranowo, mengakui, pihaknya kesulitan mengumpulkan dana kampanye. PDIP yang dalam lima tahun terakhir memposisikan diri sebagai partai oposisi, kini dompetnya tipis. Sekretaris Fraksi PDIP DPR itu mengatakan, karena dananya tidak sebesar milik capres incumbent, pasangan Mega-Pro tidak banyak memasang baliho. “Lihat saja di jalan Sudirman, tidak ada baliho Mega-Prabowo kan,” ujarnya enteng.
“Berbeda dengan incumbent, bantuan dana akan datang sendiri. Terlebih bila para komisaris ikut terlibat. Komisaris BUMN itu jabatan empuk. Tak banyak pekerjaan, duitnya gampang,” kata Ganjar Pranowo dalam diskusi bertema ‘Menelisik Dana Kampanye Pilpres’ di ruang wartawan DPR, Senayan, Kamis (18/9).
Baca Juga:
Disebutkan, dana kampanye pasangan Mega-Prabowo sumbernya dari dua kubu, yakni PDIP dan Gerindra. Selain itu, iuran para kadernya. Yang terakhir ini tidak banyak karena para kader banyak yang sudah terkuras uangnya untuk kampanye pileg. “Seperti saya, duit sudah habis untuk kampanye,” kata Ganjar yang bakal duduk lagi sebagai anggota DPR periode 2009-2014 ini.
Baca Juga:
JAKARTA -- Anggota tim kampanye nasional pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto (Mega-Pro), Ganjar Pranowo, mengakui, pihaknya kesulitan
BERITA TERKAIT
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP
- Bursa Pilkada 2024: Raffi Ahmad Berpasangan dengan Ridwan Kamil
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP