Kudeta Demokrat Demi Memuluskan Calon Tunggal 2024, Mamatahkan Anies-AHY, terkait Anak dan Menantu

Kudeta Demokrat Demi Memuluskan Calon Tunggal 2024, Mamatahkan Anies-AHY, terkait Anak dan Menantu
Dokumentasi - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat bertemu putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Kompleks Istana Negara, Kamis (10/8/2017). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago punya analisis tajam terkait isu kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi ketua umum Partai Demokrat.

Pangi menilai isu ini tidak sekadar untuk mendongkel kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan merebut kendali partai berlambang bintang mercy.

Menurut Pangi, salah satu irisan dari upaya merebut kepemimpinan di Demokrat secara paksa adalah Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

"Ini tidak hanya soal Demokrat, tetapi juga punya irisan dan korelasi dengan desain Pilpres," ucap Pangi kepada JPNN.com, Kamis malam (4/2).

"Bagaimana Presiden Jokowi aman dan nanti anak dan mantunya enggak diganggu kalau presiden selanjutnya adalah orang beliau, bukan musuh politiknya," lanjutnya.

Bagi direktur eksekutif Voxpol Center, Research and Consulting ini, hal tersebut dipandangnya sebagai seni berkuasa.

"Ini mungkin bagian dari seni berkuasa, memastikan aman secara hukum dan politik setelah tidak menjabat lagi presiden," kata Pangi.

Lebih jauh dia mengatakan, desain besarnya bisa saja mengarah kepada upaya memuluskan calon tunggal di Pilpres mendatang.

Analisis tajam Pangi Syarwi Chaniago terkait isu kudeta terhadap AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat yang kian panas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News