Kuliahkan Tiga Dokter Palestina

Kuliahkan Tiga Dokter Palestina
Kuliahkan Tiga Dokter Palestina
KESIBUKAN Chairman Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Basuki Supartono akhir-akhir ini makin bertambah. Selain memantau kegiatan BSMI, Basuki menemani tiga dokter asal Gaza, Palestina, menjalani prakuliah di Indonesia. "Mereka baru tiba di Indonesia sebulan lalu," kata Basuki kemarin (2/9).

Begitu sampai, ketiga mahasiswa tersebut harus menjalani program prakuliah, seperti kursus bahasa Indonesia selama enam bulan di UI. Karena itulah, dia mesti mendampingi mereka.

Menurut staf ahli menteri pemuda dan olahraga bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya  itu, sudah lama dirinya menunggu kedatangan ketiga mahasiswa tersebut. "Soalnya, program ini kami rencanakan sejak 1,5 tahun lalu," tuturnya.

Basuki mengatakan, BSMI memang memberikan beasiswa kepada ketiga dokter asal Palestina itu untuk mengambil kedokteran spesialis di UI dan UGM. Program itu terinspirasi pengalaman pribadinya. Yakni, menemukan ayah sahabat dari Aljazair yang memberikan bantuan medis sebelum Indonesia merdeka. "Mereka tidak punya pamrih apa pun atas bantuan yang diberikan itu," ujarnya.

KESIBUKAN Chairman Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Basuki Supartono akhir-akhir ini makin bertambah. Selain memantau kegiatan BSMI, Basuki menemani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News