Kuliahkan Tiga Dokter Palestina
Jumat, 03 September 2010 – 07:07 WIB
KESIBUKAN Chairman Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Basuki Supartono akhir-akhir ini makin bertambah. Selain memantau kegiatan BSMI, Basuki menemani tiga dokter asal Gaza, Palestina, menjalani prakuliah di Indonesia. "Mereka baru tiba di Indonesia sebulan lalu," kata Basuki kemarin (2/9). Basuki mengatakan, BSMI memang memberikan beasiswa kepada ketiga dokter asal Palestina itu untuk mengambil kedokteran spesialis di UI dan UGM. Program itu terinspirasi pengalaman pribadinya. Yakni, menemukan ayah sahabat dari Aljazair yang memberikan bantuan medis sebelum Indonesia merdeka. "Mereka tidak punya pamrih apa pun atas bantuan yang diberikan itu," ujarnya.
Begitu sampai, ketiga mahasiswa tersebut harus menjalani program prakuliah, seperti kursus bahasa Indonesia selama enam bulan di UI. Karena itulah, dia mesti mendampingi mereka.
Menurut staf ahli menteri pemuda dan olahraga bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya itu, sudah lama dirinya menunggu kedatangan ketiga mahasiswa tersebut. "Soalnya, program ini kami rencanakan sejak 1,5 tahun lalu," tuturnya.
Baca Juga:
KESIBUKAN Chairman Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Basuki Supartono akhir-akhir ini makin bertambah. Selain memantau kegiatan BSMI, Basuki menemani
BERITA TERKAIT
- UNHCR Perkuat Kemitraan Filantropi Islam, Pastikan Menjangkau Para Pengungsi
- Punya Asuransi Tidak Pernah Klaim, Apakah Rugi? Aidil Menjawab Begini
- Qatar National Library Mengundang 4 Pimpinan Forum TBM DKI, Tampilkan Kegiatan Literasi
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- Menaker Ida: Kolaborasi Bawa Dampak Positif Bagi Kemajuaan Sektor Ketenagakerjaan
- Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Wajib Lakukan Ini