Kunjungan Raja Salman Jangan Sampai Seremonial Belaka

Kunjungan Raja Salman Jangan Sampai Seremonial Belaka
Taufik Kurniawan. Foto: amjad/jpnn

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyatakan kunjungan Raja Salman Al Saud ke Indonesia menunjukkan adanya ketertarikan pemerintah Arab Saudi terhadap negeri ini.

Dengan menyandang status sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia cukup potensial dilihat dari beberapa sudut pandang. Baik itu dari budaya, sosial, politik, ekonomi, ataupun pertahanan dan keamanan.

"Nah, hal-hal inilah, posisi inilah yang seharusnya bisa dimanfaatkan demi kepentingan Indonesia dan percaturannya di tingkat global, khususnya dengan negara-negara besar dan maju, seperti Arab Saudi," katanya saat ditemui di kompleks DPR, Rabu (1/3) malam.

"Arab Saudi menurutnya telah sudah mewacanakan kerja sama investasi dengan nilai mencapai Rp 300 triliun. Kerja sama ini tentu sangat menguntungkan, karena potensi investasi di Indonesia begitu besar. Ini sejalan dengan kebijakan Presiden yang memang ingin membangkitkan ekonomi dalam negeri," tandasnya.

Di sisi lain, kerjasama di bidang penyelenggaraan ibadah haji, juga harus ada upaya lanjutan, agar ada penambahan kuota karena proyek perluasan Masjid Haram di Makkah dan beberapa destinasi ibadah lainnya di wilayah kota suci sudah terlaksana.

"Kuota haji yang sebelumnya mencapai 211.000 mulai tahun 2017. Pemerintah Arab Saudi menjanjikan kuota tambahan 10.000 menjadi 221.000. Harusnya bisa lebih dari itu," tandasnya.

Jangan sampai, lanjut dia, kunjungan Raja Salman ke tanah air sekadar seremonial belaka yang membuat heboj negeri ini.

"Apalagi sekadar menggelar karpet merah untuk penguasa Arab tersebut. Jangan sampai. Tapi, Indonesia sedang menghormati kedatangan mereka dan mengapresiasi atas kunjungan mereka dengan jangka waktu yang cukup lama di Indonesia," pungkas politikus asal PAN tersebut. (dkk/jpnn)


 Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyatakan kunjungan Raja Salman Al Saud ke Indonesia menunjukkan adanya ketertarikan pemerintah Arab Saudi


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News