Kurang Guru dan Bidan tapi Penerimaan CPNS Dihentikan

jpnn.com - MATARAM - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mataram Dewi Mardiana Ariany belum berani komentar banyak terkait kebijakan moratorium penerimaan CPNS yang bakal diterapkan selama lima tahun, yang dimulai tahun depan.
Pasalnya, belum ada kebijakan tertulis mengenai hal itu, yang dikirim ke daerah. Karena itu, pihaknya akan segera berupaya memperoleh kejelasan masalah ini ke pusat.
Yang pasti, lanjutnya, Kota Mataram masih kekurangan guru dan bidan. ”Idealnya tiap kelurahan ada satu bidan,’’ katanya, kemarin.
Yang bikin tambah resah, masalah pengangkatan tenaga honorer K2 sendiri hingga saat ini belum tuntas.
”Nasib honorer kategori 2 (K2) sendiri sampai saat ini kan belum ada kabar,’’ sambungnya.
Tahun ini jumlah pelamar CPNS di Kota Mataram mencapai 2.232 orang, yang dinyatakan lulus mengikuti tes 2.081 orang. Padahal Kota Mataram hanya mendapat jatah 59 formasi. (feb/sam/jpnn)
MATARAM - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mataram Dewi Mardiana Ariany belum berani komentar banyak terkait kebijakan moratorium penerimaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Gus Alam Luka Berat Seusai Mobilnya Kecelakaan di Tol, 2 Orang Tewas
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang