Kurangi Sampah Plastik, Le Minerale Gandeng Asosiasi Pemulung dan Industri Daur Ulang

Kurangi Sampah Plastik, Le Minerale Gandeng Asosiasi Pemulung dan Industri Daur Ulang
Kerja sama Le Minerale dengan Asosiasi Pemulung dan Industri Daur Ulang dalam gerakan ekonomi sirkular di Pulau Komodo. Foto ilustrasi: dok Le Minerale

jpnn.com, JAKARTA - Produsen air minum dalam kemasan Le Minerale menggandeng Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) dalam mendorong gerakan ekonomi sirkular dari sampah plastik, Selasa (23/02/2021).

Kerja sama multi stakeholder ini merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan dan menggalakan kegiatan sirkular ekonomi sebagai salah satu cara mengatasi issue sampah plastik.

Kerja sama ini juga mencakup kegiatan mengedukasi dan mendukung waste management di rumah dan lingkungan masyarakat.

IPI berperan sebagai pengepul sampah yang mengoleksi sampah plastik dan galon. Saat ini IPI telah membina 3,7 juta orang anggota di 25 Provinsi seluruh Indonesia.

Sementara ADUPI mempunyai peran melakukan pengolahan sampah plastik menjadi bahan baku untuk dijadikan produk baru yang bernilai ekonomi tinggi

Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati mengapresiasi kerja sama multi stakeholder dalam menggerakan ekonomi sirkular nasional tersebut.

Ia memaparkan dalam pengelolaan sampah, KLHK mendukung tiga pendekatan yang dipakai dalam tema Hari Peduli Sampah Nasional tahun ini yakni zero waste, advance teknologi dan sirkular ekonomi.

Dalam pengelolaan sampah ini, lanjut Vivien butuh komitmen semua pihak dan tidak mungkin diselesaikan hanya dengan single approach saja karena Indonesia adalah negara besar.

Produsen air minum dalam kemasan Le Minerale menggandeng Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) dalam mendorong gerakan ekonomi sirkular dari sampah plastik, Selasa (23/02/2021).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News